![]() |
Foto lahan jembatan Awe Geutah, Jum'at, 17/09 |
MitraInfo.com--Dinas PUPR Kabupaten Bireuen, diminta untuk segera melunasi pembayaran lahan proyek jembatan Awee Geutah di Kecamatan Peusangan Bireuen, sejumlah ratusan juta rupiah.
"Hal ini di katakan, Abi Surya Kepada Awak media ini", jumat (17/9)2021.
Ia juga menjelaskan, selama 3 tahun dirinya telah menunggu uangnya dibayar oleh PUPR Propinsi Aceh, hingga saat ini sabtu (18/9)2021. belum ada kejelasan pasti " kapan uangnya dibayar, hal ini sangat disesalkan, Ujar Abi Surya.
Terkait kasus ini ,Abi Surya mencoba mendatangi Kadis PUPR Bireuen, Fadli Amir ST, sebab tender proyek jembatan Awee Geutah tidak lagi di Propinsi Aceh, melainkan sudah beralih melalui PUPR Bireuen.
"Kedatangan mereka disambut baik oleh Kadis PUPR, hanya saja pertemuan antara kedua pihak ini, tidak memiliki titik terang dan sia - sia" tuturnya".
"Dengan begitu,Abi Surya ,kepada swararakyatBuana , mengatakan dirinya kecewa ,apapun alasanya "Ia tetap menuntut uang yang telah diberikan sebelum.dilakukan pekerjaan jembatan awee geutah, kepada pemilik lahan Proyek Jembatan Desa Awee Geutah, atas dugaan arahan PPTK PUPR Propinsi jelasnya".
Atas dasar rasa kecewa dan sakit hati ,"Abi Surya berharap uang lahan tsb harus segera dibayarkan ," bila tidak dibayar maka jangan ada aktifitas dalam lokasi lahan tersebut,
Sambil menunggu uang mereka dibayar,, sebaiknya PUPR Bireuen, untuk segera memindahkan material batang kelapa yang sudah berada didalam dilokasi tanah tsb "jelas Abi Surya".
Abi Surya sangat berharap dalam waktu 2 kali 24 jam, lokasi lahan tidaK segera dibersihkan oleh pihak PUPR " maka batang kelapa itu terpaksa dipotong " ucapnya.
Sementara terkait dengan prihal tersebut Kadis PUPR Bireuen, Fadli Amir ST belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini tanyang(*)